Wednesday, December 19, 2018

tahapan berbisnis
Untuk membangun sebuah bisnis, meskipun dalam skala kecil menengah, hal yang paling mendasar adalah memahami dahulu bagaimana tahapan berbisnis, mulai dari awal hingga bisnis tersebut berkembang. Dengan adanya pembagian tahapan di dalam menjalankan bisnis, dengan ini maka Anda bisa mengetahui sejauh mana perkembangan bisnis yang sudah dicapai. 

Selain itu, Anda juga bisa menentukan target bisnis Anda di masa mendatang dengan adanya tahapan perencanaan dalam menjalankan bisnis. Mari kita simak beberapa hal mengenai tahapannya:

Mencari Ide Bisnis
Ini merupakan salah satu bagian atau tahapan berbisnis paling awal ketika akan memulai bisnis. Calon pebisnis mencari berbagai informasi tentang peluang dan ide bisnis. Ide ini bisa datang darimana saja. Kita bisa memperoleh ide bisnis dari buku, majalah, internet, seminar, saran pebisnis senior dan juga ketika kita berkunjung ke pusat perbelanjaan/pusat keramaian. Selain itu, Anda bisa mendapat ide berbisnis dengan mencari sebuah masalah atau mencari yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kemudian, jawaban atas permasalahan atau yang dibutuhkan tersebut bisa dijadikan model bisnis yang menguntungkan bagi Anda.

Memulai Bisnis
Setelah menemukan ide dan peluang bisnis, kemudian memulai bisnis. Ingat, intinya adalah ACTION dahulu, dan jangan takut gagal. Pada tahap ini fokuslah untuk jualan, promosi, mengubah calon pelanggan menjadi pelanggan. Kumpulkan dan cari konsumen sebanyak-banyaknya. Sebenarnya, setiap orang bisa merintis bisnis. Asalkan yang bersangkutan punya tujuan yang jelas dan konsistensi maka membangun usaha bisa membuahkan hasil manis. Untuk itu seseorang perintis usaha tak perlu berpikir rumit saat memulai usaha.

Meningkatkan Profit
Pada tahapan berbisnis yang satu ini kita fokus untuk meningkatkan keuntungan bisnis. Setelah banyak konsumen yang datang ke toko kita, saatnya kita meningkatkan keuntungan. Sebaiknya Anda sudah mulai memikirkan untuk memperbesar margin keuntungan. Caranya adalah dengan membuat konsumen membeli lebih sering dan dalam jumlah yang lebih banyak. Jangan cepat puas bila konsumen hanya membeli 1 produk saja, tawarkan produk lain dengan margin yang lebih tinggi.

0 comments :

Post a Comment