Sunday, November 26, 2017

“Duh! Sepi!”
Petikan kalimat di atas cukup sering dilontarkan oleh mereka yang periuk nasinya dihasilkan melalui jual beli. Satu hari saja ada barang yang tidak laku, sanggup membuat ketar-ketir lantaran memikirkan perputaran modal. Apalagi jika modal usaha tersebut diperoleh dari menjual sepeda motor atau barang lainnya, tentu saja ingin segera kembali. Entah berupa uang, atau barang serupa.
Lantas bagaimana caranya?
Saat ini, penjualan yang dihasilkan melalui toko fisik mengalami penurunan yang cukup signifikan dikarenakan adanya perubahan cara berbelanja di masyarakat. Jika dahulu mereka berbondong-bondong menuju pusat perbelanjaan yang tentu saja cukup melelahkan, maka saat ini kecenderungan terjadi jual beli online jauh lebih tinggi. Ada banyak alasan yang melAndasinya, salah satunya adalah kemudahan. Cukup menggunakan gawai yang terakses dengan jutaan toko online yang menyediakan segala macam keperluan. Mudah dan tidak melelahkan.
Peluang ini kemudian diwujudkan dalam bentuk sebuah mal raksasa yang didirikan secara virtual. Ada banyak toko-toko maya di dalamnya, tidak memiliki fisik bangunan yang bisa diraba. Tetap ada penawaran barang dan sebagainya, hanya saja diperlukan koneksi internet. Trend belanja model ini pun kini menjadi primadona. Praktik jual beli online ini serupa dengan yang terjadi pada transaksi konvensional, lihat barang-pilih-beli-bayar.
Apa hubungannya dengan menaikkan penjualan?
Tentu saja ada. Ubahlah gaya Anda dalam menawarkan barang. Jika Anda terbiasa dengan penjualan offline, mulailah melirik penjualan secara online. Keuntungannya adalah, Anda terhubung dengan calon pembeli tidak hanya berasal dari kota Anda. Maka, ada banyak mata yang memandang gambar produk yang Anda jual.
Menarik, lalu?
Segeralah membuat akun media sosial, kemudian mulai membuat akun toko dan jual beli online pun sudah bisa Anda mulai dengan membuat penawaran yang berupa iklan.
Saya tidak bisa membuat iklan, jadi?
Jangan khawatir. Carilah jasa penulisan iklan sesuai dengan dana yang Anda miliki. Cukup deskripsikan produk tersebut dengan detail, dan tunggu. Tidak lama, iklan cantik sudah tersedia. Iklan konvensional pun seperti kabar dari mulut ke mulut masih memiliki andil besar, cukup perbaiki pelayanan dan kualitas barang, serta pelayanan. Dijamin, pelanggan ada akan kembali.
Kapan saya harus melakukannya?
Segera. Tentu Anda tidak ingin ketinggalan, kan?

0 comments :

Post a Comment